part 1:

Bagi para suporter Persebaya,jalalive tv kebanggaan terhadap tim kebanggaan mereka tak pernah luntur, meskipun belakangan ini performa klub yang mereka dukung sedikit mengecewakan. Persebaya Surabaya, sebagai salah satu klub sepak bola tertua dan paling populer di Indonesia, memiliki sejarah panjang yang penuh dengan prestasi gemilang. Namun, beberapa tahun terakhir ini, prestasi Persebaya semakin menurun, dan banyak suporter yang merasa bahwa masalahnya terletak pada kinerja manajemen klub.

Sebagai suporter yang setia, mereka tentu tidak ingin melihat tim yang mereka cintai merosot begitu saja. Suporter Persebaya merasa bahwa sudah saatnya untuk manajemen klub memberikan perhatian lebih pada berbagai aspek penting dalam pengelolaan tim. Dalam beberapa kesempatan, suara-suara kritis dari suporter semakin lantang terdengar, terutama terkait dengan pengelolaan tim, strategi permainan, serta keputusan-keputusan yang diambil oleh manajemen. Mereka merasa bahwa kinerja manajemen klub saat ini sangat tidak optimal, sehingga berdampak langsung pada performa tim di lapangan.

Tuntutan utama yang disuarakan oleh suporter Persebaya adalah adanya perbaikan dalam manajemen klub, terutama terkait dengan struktur organisasi dan pengambilan keputusan. Salah satu faktor yang menjadi sorotan utama adalah masalah manajerial yang kurang terstruktur dengan baik. Banyak suporter yang merasa bahwa manajemen klub kurang memiliki visi jangka panjang dan tidak mampu memanfaatkan potensi yang ada dengan maksimal. Hal ini tentu saja berdampak pada perkembangan tim, baik dari segi kualitas pemain maupun taktik permainan yang diterapkan oleh pelatih.

Suporter Persebaya sangat mengharapkan adanya perubahan dalam cara kerja manajemen klub, yang harus lebih profesional dan fokus pada pencapaian hasil yang lebih baik. Para suporter menuntut adanya transparansi dalam setiap keputusan yang diambil oleh manajemen, terutama terkait dengan pemilihan pemain, pelatih, dan pengelolaan keuangan klub. Mereka percaya bahwa dengan manajemen yang lebih baik, Persebaya dapat kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia dan meraih prestasi yang membanggakan.

Tidak hanya itu, suporter juga merasa bahwa komunikasi antara manajemen klub dan para pendukung sangat penting untuk meningkatkan hubungan yang lebih harmonis. Selama ini, banyak suporter yang merasa diabaikan karena kurangnya keterbukaan dan transparansi dalam komunikasi. Mereka berharap manajemen klub bisa lebih aktif dalam melibatkan suporter dalam proses pengambilan keputusan, seperti dalam pemilihan pelatih atau kebijakan lainnya yang berkaitan langsung dengan masa depan tim.

Bagi banyak suporter, Persebaya bukan hanya sekadar tim sepak bola, tetapi merupakan bagian dari identitas mereka sebagai warga Surabaya. Oleh karena itu, mereka ingin melihat klub ini dikelola dengan profesionalisme yang tinggi dan memiliki arah yang jelas menuju kesuksesan. Mereka percaya bahwa dengan adanya perbaikan dalam manajemen, klub ini bisa kembali ke jalur yang benar dan menjadi kebanggaan seluruh pendukungnya.

part 2:

Tuntutan perbaikan kinerja manajemen Persebaya tidak hanya berhenti pada aspek organisasi internal, tetapi juga melibatkan aspek eksternal yang tak kalah penting. Salah satunya adalah masalah pengelolaan stadion dan fasilitas latihan yang dinilai masih kurang memadai. Sebagai klub besar, Persebaya seharusnya memiliki stadion dan fasilitas latihan yang berkualitas, guna mendukung perkembangan tim dan kenyamanan para pemain dalam menjalani aktivitas mereka.

Selama ini, para suporter sering kali mengeluhkan kondisi stadion Gelora Bung Tomo yang tidak selalu dalam kondisi optimal. Meskipun stadion ini merupakan markas kebanggaan Persebaya, tetapi fasilitas pendukung seperti ruang ganti pemain, fasilitas media, hingga akses transportasi menuju stadion masih sering kali menjadi kendala. Bagi suporter, kondisi ini mencerminkan kurangnya perhatian manajemen terhadap aspek kenyamanan yang juga dapat mempengaruhi motivasi dan performa tim di lapangan.

Selain itu, suporter juga menuntut agar manajemen klub lebih memperhatikan pembangunan akademi dan pengembangan pemain muda. Hal ini sangat penting untuk memastikan kelangsungan prestasi Persebaya di masa depan. Dengan adanya sistem pembinaan yang lebih terstruktur dan dukungan yang lebih besar untuk pemain muda, klub ini diharapkan bisa mencetak talenta-talenta muda yang berkualitas dan dapat memberikan kontribusi besar untuk tim utama.

Tak hanya soal fasilitas, suporter juga menyoroti pentingnya keberadaan pelatih yang tepat dalam menangani tim. Beberapa keputusan terkait pemilihan pelatih yang kurang tepat di masa lalu menjadi salah satu alasan utama mengapa Persebaya kesulitan meraih hasil maksimal di liga. Dalam hal ini, suporter meminta manajemen untuk lebih teliti dalam memilih pelatih yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakteristik tim dan filosofi permainan yang ingin diterapkan.

Tuntutan terhadap manajemen Persebaya juga mencakup masalah finansial klub. Meskipun Persebaya merupakan klub dengan basis suporter yang besar, tetapi manajemen harus bisa mengelola keuangan dengan bijaksana. Pembelian pemain yang mahal harus disertai dengan perencanaan yang matang agar tidak memberatkan keuangan klub. Selain itu, suporter juga menginginkan adanya pengelolaan yang lebih transparan terkait dengan penggunaan dana yang berasal dari sponsor, penjualan tiket, dan sumber pendapatan lainnya. Semua ini bertujuan untuk menciptakan kestabilan finansial jangka panjang bagi klub.

Para suporter tidak hanya ingin Persebaya kembali meraih prestasi di lapangan, tetapi juga ingin melihat klub ini sebagai sebuah institusi yang sehat dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, tuntutan perbaikan manajemen menjadi hal yang sangat penting bagi mereka. Mereka berharap bahwa suara mereka didengar dan bahwa manajemen klub akan berkomitmen untuk membawa perubahan positif yang akan memberikan dampak baik bagi tim, suporter, dan kota Surabaya secara keseluruhan.

Bagi suporter, Persebaya adalah simbol kebanggaan. Mereka tidak hanya mendukung tim dari sisi emosional, tetapi juga ingin memastikan bahwa manajemen klub memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengelola klub ini. Hanya dengan manajemen yang kuat, kompeten, dan transparan, Persebaya dapat kembali ke jalur kejayaan dan terus memberikan kebanggaan bagi seluruh suporter setianya.