Certainly! Below is jalalive alternatifthe first part of your soft article based on the theme "Performa Buruk Dortmund di Liga Champions Disorot Media Jerman". Due to the length constraints, the second part will follow afterward.

part 1:

Sejak beberapa musim terakhir, Borussia Dortmund harus menghadapi kenyataan pahit bahwa performa mereka di Liga Champions tidak sebaik yang diharapkan para penggemar maupun pengamat sepak bola. Klub yang dikenal dengan permainan atraktif dan talenta muda berbakat ini, mulai mengalami berbagai kendala yang tak hanya berdampak pada hasil pertandingan, tetapi juga citra mereka di mata media dan dunia sepak bola secara umum.

Media-media utama Jerman seperti Bild dan Kicker tidak ragu untuk menyoroti performa buruk Dortmund dalam kompetisi elit antarklub tertinggi Eropa ini. Mereka mengulas secara tajam dan kritis, mempertanyakan apa yang sebenarnya sedang terjadi di skuad Hitam Kuning ini. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab utama penurunan performa mereka, mulai dari masalah konsistensi, cedera pemain kunci, hingga strategi yang dianggap tidak tepat.

Salah satu isu utama yang sering dikritik media adalah ketidakmampuan Dortmund untuk tampil stabil di fase grup dan knock-out. Pada musim-musim sebelumnya, Dortmund sering gagal melangkah jauh di Liga Champions, sering kali tersingkir di fase awal atau bahkan pada babak penyisihan grup. Hal ini tentu menjadi kekecewaan besar, mengingat skuad Dortmund selama ini dikenal memiliki potensi besar.

Situasi ini semakin diperparah dengan penampilan yang tidak konsisten di kompetisi domestik. Meskipun mereka tetap menunjukkan kekuatan di Bundesliga, namun performa ini tidak selalu berbanding lurus dengan hasil di Eropa. Ada banyak analisis yang menyebutkan bahwa ketidakmampuan mereka mempertahankan level permainan tinggi secara konsisten di kedua kompetisi tersebut menjadi salah satu indikator utama mengapa mereka kesulitan bersaing secara optimal di Liga Champions.

Dalam konteks ini, media Jerman secara luas mengamati bahwa Dortmund saat ini tengah berada dalam fase pencarian identitas baru dan memperbaiki sejumlah kelemahan yang selama ini menjadi penghalang mereka. Beberapa pengamat sepak bola menilai bahwa masalah utama yang perlu diatasi adalah kelemahan mental saat menghadapi tekanan besar, khususnya di laga-laga penting dan melawan tim-tim besar Eropa.

Selain itu, faktor pemain dan pelatih juga mendapatkan sorotan tajam. Pada musim lalu, pergantian pelatih dan rotasi skuad tidak mampu membawa perubahan signifikan, bahkan beberapa pemain utama mengalami penurunan performa. Media Jerman mengkritik keberanian klub untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi dan manajemen pemain mereka.

Lebih jauh lagi, ada kekhawatiran bahwa Dortmund telah kehilangan sedikit dari aura kejutan yang selama ini mereka miliki. Di masa lalu, mereka dikenal sebagai klub yang mampu mengalahkan tim-tim besar meski dengan sumber daya dan anggaran yang lebih kecil. Kini, mereka dianggap lebih mudah dikalahkan dan kurang agresif dalam memainkan peran sebagai underdog yang menantang kekuatan besar di Eropa.

Aspek lain yang tidak kalah penting adalah kemampuan Dortmund dalam memanfaatkan peluang dan menghadapi tekanan dari lawan yang lebih unggul secara kualitas maupun pengalaman. Kekalahan beruntun yang mereka terima di Liga Champions dipandang sebagai bukti bahwa klub ini membutuhkan pendekatan baru dan perbaikan yang menyeluruh, baik dari segi taktik, mental, maupun pengembangan pemain muda.

Namun, di balik segala kritik dan sorotan media, Dortmund tetap menjadi klub yang memiliki potensi besar dan basis penggemar yang setia. Masa depan mereka di kompetisi ini masih sangat terbuka lebar, termasuk peluang untuk bangkit dan memperbaiki performa yang menurun. Untuk itu, seluruh jajaran manajemen dan pelatih harus mampu membaca situasi dengan jeli dan merumuskan strategi jangka panjang yang mampu mengembalikan Dortmund ke jalur kemenangan yang konsisten.

Hingga saat ini, beberapa perubahan kecil sudah mulai terlihat, seperti penambahan pemain baru yang diharapkan mampu memberi warna berbeda serta peningkatan pola latihan untuk meningkatkan ketahanan mental pemain. Tetapi, tantangan besar tetap menanti, dan media Jerman secara terbuka menunggu gebrakan nyata dari Dortmund di sisa musim ini.

Saya akan lanjutkan dengan bagian kedua dari artikel ini dalam pesan berikutnya.